get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspadai 4 Hal Penyebab Sering Mengantuk Setelah Sarapan, Nomer 4 Ada Hubungannya dengan Gula Darah

Jarang Diketahui, Inilah Bahaya Makan Makanan yang Sudah Dikerumuni Semut

Rabu, 06 Juli 2022 | 19:00 WIB
header img
Makan makanan yang sudah dikerumuni semut ternyata bahaya. Foto: Photo by VINAY GUPTA on Unsplash

PEMALANG, iNews.id – Simak bahaya makan makanan yang sudah dikerumuni semut berikut ini. Makanan yang dikerumuni semut sering kali ditemukan dalam kehidupan sehari – hari. Tak hanya terdapat pada makanan yang manis, terkadang didapati pula semut yang mengerubungi makanan asin.

Penyebab datangnya semut bisa saja karena beberapa hal, diantaranya adalah karena makanan yang terbuka atau makanan yang tidak tertutup dengan sempurna.

Ketika satu semut menemukan makanan, maka semut tersebut akan kembali ke koloninya seraya memberikan tanda dengan mengeluarkan feromon. Jejak tersebut akan diikuti oleh semut yang lain dan akhirnya menyebabkan makanan dikerumuni semut.

Jarang diketahui, ternyata makanan yang telah dikerumuni dapat menimbulkan bahaya apabila kita makan. Masalah kesehatan dapat timbul akibat hal tersebut adalah diare, mual, dan muntah.

Seperti yang terlihat dalam kehidupan sehari – hari, semut kerap mengerubungi bangkai hewan yang sudah mati entah itu kecoa, cicak, tikus, dan lain – lain. Hal inilah yang membuat semut bisa saja membawa bakteri, jamur, maupun mikroorganisme lain yang dapat menjadi penyebab penyakit.

Meskipun bahaya tersebut tidak selalu terjadi, bagi orang yang lebih sensitif hal itu mungkin saja terjadi.

Melansir dari klikdokter.com, seorang dokter bernama dr. Devia Irine Putri menuturkan bahwa makanan yang telah dikerumuni semut sebaiknya dibuang dan tidak dimakan lagi.

“Makanan yang sudah disemutin pasti kebersihannya akan berkurang. Ini karena kita tidak tahu semut itu datangnya dari mana. Bisa saja melewati kotoran atau bangkai binatang lain. Ketika makanan sudah dikerumuni semut, memang sebaiknya langsung dibuang,”  tutur dr. Devia, dikutip dari klikdokter.com (6/7/2022).

Editor : Abdul

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut