get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Tuan Rumah Asean Para Games 2022, Indonesia Terapkan Direct Flight dan Sistem Buble

Usai Buat Cuitan Dukung Aturan PSE yang Dibuat Menkominfo, Menparekraf Sandiaga Uno Panen Hujatan

Sabtu, 30 Juli 2022 | 22:25 WIB
header img
Usai buat cuitan dukung PSE yang dibuat oleh Menkominfo, Sandiaga Uno panen hujatan (Sumber Foto: Twitter @sandiuno).

PEMALANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno panen hujatan usai dukung aturan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Melalui akun Twitter pribadinya, Sandiaga Uno sebut mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Menkominfo, khususnya mengenai pemblokiran sejumlah platform lantaran tidak mendaftar PSE, Sabtu (30/7/2022). 

“Kami mendukung penuh langkah tegas @kemkominfo untuk melakukan pemblokiran beberapa platform dan aplikasi digital luar negeri yang tidak mau melakukan pendaftaran dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE),” cuit Sandiaga Uno. 

Lebih lanjut, Sandi menerangkan, setiap negara mempunyai aturan tersendiri. Sehingga, tambahnya, bisnis yang dilakukan di Indonesia juga harus mengikuti aturan yang ada dan menghormatinya. 

“Ora iso sak penake dewe! Hal ini penting dan harus digaris bawahi bahwa setiap negara memiliki aturan tersendiri dan harus dihormati. Sama seperti kita jika hendak berbisnis di luar negeri. Harus patuh dan mengikuti aturan yang berlaku di sana,” terang Sandi. 

Adapun, Sandi berdalih pemerintah hanya ingin melakukan pendaftaran. Nantinya, apabila telah mendaftar, tutup akses yang dilakukan oleh Menkominfo akan dicabut dan bisa melakukan transaksi lagi. 

“Pemerintah hanya ingin mereka melakukan registrasi/pendaftaran, bukan perizinan baru. Apabila sudah terdaftar, blokir akan dibuka dan silahkan untuk melakukan kegiatan serta transaksi lagi di Indonesia,” imbuhnya. 

Pada akhir cuitannya, Sandi mengaku mengerti kegelisahan yang ada usai pemblokiran sejumlah platform oleh Menkominfo. Namun, ia memastikan, lapangan pekerjaan akan tetap ada. 

“Kami memahami kegelisahan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap situasi ini, namun kita harus tegas memastikan bahwa lapangan kerja bisa tercipta dengan tetap menegakkan aturan yang ada,” tandas Sandi. 

Usai mendukung PSE yang dibuat oleh Menkominfo, cuitan Sandi panen hujatan. Menurut warganet, langkah yang dilakukan oleh pemerintah malah justru menutup banyak lapangan pekerjaan.

“loh kok pernyataan bapak malah kaya gini sih? justru pemerintah telah menutup banyak lapangan kerja akibat kebodohan ini.”

“Izin mereka sudah jelas, pajaknya pun jelas juga sebagaimana yang kita ketahui. Justru web judi yang jelas² banyak memberikan sedikit manfaat malah diizinkan?” 

Bahkan, ada juga warganet yang mempertanyakan jabatan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Pasalnya, menurutnya, jabatan tersebut tidak selaras dengan jabatan Sandi. 

“Dan kita sebagai negara demokrasi, patut untuk mengkaji ulang aturan ketika aturan tersebut membawa mudharat. Mohon maaf, bapak ini yang mengaku menteri menaungi pekerja kreatif kan? Kok justru tidak kreatif banget menghadapi aturan?” Cuit warganet yang lain. 

Tidak hanya itu, bahkan ada warganet yang meminta kepada khalayak, agar para pejabat yang membuat aturan PSE atau mendukungnya, untuk tidak memilihnya pada Pemilihan Umum ke depan.

“Ga ada solusi! Matiin nafkah industri kreatif tanpa ada solusi! Yg diblokir itu situs legal dengan akses di seluruh dunia! Ingat siapa2 saja pemilu nanti yg bikin ky gini,” cuitnya.

Diberitakan sebelumnya, Menkominfo menutup akses sejumlah platform lantaran tidak mendaftarkan diri pada PSE sampai batas waktu yang ditentukan. Diketahui, Menkominfo memberikan waktu sampai Jumat, (29/7/2022). 

Editor : Abdul Kadir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut