Deretan Tempat Prostitusi Terbesar di Jateng dan Yogya, Nomor 6 Masih Eksis hingga Kini!

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Istilah prostitusi nampaknya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Bukan hanya di luar negeri, di Indonesia sendiri bahkan terdapat beberapa tempat prostitusi legendaris yang kerap digandrungi oleh pria hidung belang.

Lokasi - lokasi tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia termasuk di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan, terdapat sejumlah daerah yang diketahui masih beroperasi hingga kini.

Baca Juga

Ratusan Massa Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Pemalang, Tuntut Tempat Prostitusi Dibongkar

Berikut 6 wilayah lokalisasi terbesar di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang masih eksis di telinga masyarakat, diantaranya :

1. Silir, Solo

Salah satu tempat lokalisasi legendaris di Jawa Tengah berada di Semanggi, Pasar Kliwon, Kota Solo. Tempat ini telah eksis sejak tahun 1960-1961 dan didirikan atas inisiasi Pemkot Solo yang kala itu dipimpin Hutomo Ramelan.

Baca Juga

Meski Tak Jadi Unjuk Rasa, HMI Pemalang Tetap Mendesak Pemerintah Sikapi Isu Prostitusi dan Miras

Diketahui, bisnis esek - esek ini telah berkembang di Kota Solo sejak tahun 1870 karena dibawa oleh sejarah orang zaman dulu. Meskipun sudah resmi ditutup, julukan tempat prostitusi nampaknya sudah melekat di benak masyarakat.

2. Sunan Kuning, Semarang

Pada 2003 lalu, lokalisasi ini diberi nama Lokalisasi Muka Kuning. Kemudian nama tersebut dirubah menjadi Lokalisasi Sunan Kuning karena letaknya yang berada tepat di sebelah Makam Sunan Kuning.

Baca Juga

Puluhan Wartawan Curhat dengan Kapolres, Keberadaan Warung Remang-Remang di Pemalang Dipertanyakan

Tempat ini dibuka pada 15 Agustus 1966 oleh Wali Kota Semarang, Hadi Sabeno dan ditutup pada 18 September 2019.

3. Gambilangu, Semarang

Bukan hanya Sunan Kuning, lokalisasi lainnya juga berada di Kota Semarang tepatnya di dekat perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal, Kelurahan Mangkang Kulon.

Baca Juga

Pengguna MiChat di Indonesia Terbanyak di Dunia, Jumlahnya Tembus 40 Juta Pengguna

Diketahui, lokalisasi ini resmi ditutup pada 18 November 2019. Seremonial penutupannya pun dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Dirjen Kementrian Sosial, Wali Kota Semarang dan Bupati Kendal di Terminal Mangkang.

4. Tanjungkarang, Kudus

Selain dijuluki sebagai Kota Santri, siapa sangka Kudus juga memiliki sisi gelap dengan adanya rumah prostitusi terbesar di kawasan Jawa Tengah. Lokalisasi tersebut terletak di Tanjungkarang, Kecamatan Jati dan sudah resmi ditutup.

Baca Juga

Cegah Praktik Prostitusi, Petugas Gabungan Lakukan Operasi Ketertiban di Kedungwuni Timur

5. Lorok Indah, Pati

Tempat prostitusi selanjutnya berada di  Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah. Lokalisasi ini resmi ditutup pada 19 Agustus 2021 setelah 23 tahun beroperasi. Diketahui, tempat hiburan malam tersebut berada di lahan persawahan yang mestinya menjadi kawasan tanaman pangan.

6. Sarkem, Yogyakarta

Meski letaknya tak termasuk di wilayah administrasi Jawa Tengah, Yogyakarta ternyata masih berada di bagian selatan Pulau Jawa. Daerah ini memiliki salah satu tempat lokalisasi yang cukup fenomenal yaitu di Pasar Kembang, Yogyakarta.

Menurut berbagai informasi, wilayah ini masih kerap beroperasi bahkan saat terjadinya pandemi covid-19. Tentunya, dengan menggunakan protokol kesehatan yang sudah dihimbau oleh pemerintah, seperti penggunaan masker.

Nah itu dia 6 lokasi prostitusi terbesar di wilayah Jawa Tengah. Semoga dapat menambah pengetahuanmu.

Editor : Sandi