Nomor seri khusus itu menerapkan pola kombinasi berurutan alias aritmetik mengikuti urutan huruf dan angka.
Selanjutnya, uang tersebut kemudian disimpan di dalam khazanah sebagai persediaan uang nasional.
"Uang Rupiah yang telah dicetak tersebut, selanjutnya disimpan di khazanah Bank Indonesia untuk menjadi persediaan uang nasional dan memenuhi kebutuhan layanan kas," jelasnya.
Erwin bahkan menegaskan bahwa pemberian uang dengan seri khusus tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ia akan mempertimbangkan momentum spesial yang menjadi pusat perhatian publik.
"Hal ini sebagai sarana untuk memperkenalkan uang Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sekaligus representasi keluhuran budaya bangsa (kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah)," pungkas Erwin.
Editor : Lazarus Sandya Wella