PEMALANG, iNewsPemalang.id - Penutup drainase di jalan raya Sirayak, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, kondisinya sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan pengguna jalan. Pengendara roda empat atau roda dua wajib hati-hati saat melintasinya.
Terlihat tutup saluran air yang terbuat dari besi itu banyak bagian yang patah, sehingga berlubang. Bahkan di bagian salah satu ujungnya nampak bengkok dan terangkat. Tak luput saat dilintasi kendaraan pun besi penutup drainase itu bergerak dan menimbulkan guncangan.
Kondisi besi penutup drainase di jalan raya Sirawak nampak sudah rusak parah dan membahayakan pemotor. (Foto: Istimewa/ Santiaji Pangestu)
Nampak di bagian tengah drainase yang berlubang itu sudah ditutup dengan karung berisi tanah, sebagai bantalan agar pengguna jalan tidak terperosok.
Menurut warga, upaya memberi bantalan dengan karung berisi tanah itu jelas bukanlah solusi, karena itu merupakan saluran air, dan bisa menghambat fungsi drainase itu sendiri.
Jalan raya Sirayak merupakan jalan Kabupaten yang mengarah ke pusat kota Pemalang. Jalur tersebut juga menuju ke kabupaten lain seperti Tegal dan Pekalongan.
Kondisi rusaknya penutup drainase itu pun dikeluhkan banyak pengguna jalan, karena bisa membahayakan, terutama di malam hari.
"Kondisinya jelas mengkhawatirkan, sangat membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan tentunya, terutama seperti saya yang mengendarai motor," kata Rohmat, pemotor yang hendak ke Bodeh.
"Harapannya semoga cepat diperbaiki lah, apa lagi kalau malam kan gelap, pastinya sangat berbahaya bagi pengendara terutama pemotor," tambahnya.
Pantauan iNews Pemalang, Sabtu (11/1/2025), penutup drainase yang berada di jalan raya Sirayak perbatasan Desa Jebed Utara dan Desa Kejambon, tepatnya di bawah jembatan Tol Pemalang itu kondisinya sudah rusak parah. Banyak besi bagian penutup drainase yang sudah hilang karena patah, sehingga menimbulkan celah atau lubang yang cukup besar.
Editor : Aryanto