get app
inews
Aa Text
Read Next : MKD Lanjutkan Sidang Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Terkait Demo Akhir Agustus

Eko Patrio Muncul di Polda, Bantah Kabur ke Luar Negeri: Rumah Saja Sekarang Ngontrak

Sabtu, 13 September 2025 | 14:12 WIB
header img
Eko Patrio akhirnya angkat suara, ia muncul secara mengejutkan di Polda Metro Jaya, Jumat siang (12/9/2025). Foto: Dok

JAKARTA, iNewsPemalang.id — Setelah sempat menghilang dari sorotan publik usai rumahnya dijarah ratusan massa, komedian sekaligus politisi Eko Patrio akhirnya angkat suara. Ia muncul secara mengejutkan di Polda Metro Jaya, Jumat siang, dengan sebuah klarifikasi tajam: ia tidak kabur ke luar negeri!

“Boro-boro sembunyi, rumah saja sekarang ngontrak di pinggiran Jakarta. Ke luar negeri bagaimana ceritanya?” tegas suami Viona Rosalina ini kepada awak media, Jumat (12/9/2025). Ini merupakan penampilan perdananya sejak namanya terseret dalam pusaran isu dan kericuhan yang sempat mengguncang publik nasional.

Kedatangan Eko ke Polda bukan tanpa alasan. Ia hadir untuk mengurus proses pembebasan Rian, seorang pria yang dianggap pahlawan karena menyelamatkan kucing peliharaannya saat rumah mewahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dijarah habis-habisan pada 30 Agustus lalu.

Rumah Dijarah, Karier Politik Terancam

Penjarahan yang terjadi malam hari itu berlangsung brutal. Tiga gelombang massa menyerbu kediaman Eko, menggasak hampir seluruh isi rumah—mulai dari perabot, barang elektronik, pakaian, hingga barang pribadi. Saat kejadian, Eko dan keluarganya tidak berada di lokasi.

Dari keterangan saksi dan pihak kepolisian, petugas keamanan tak kuasa menahan gelombang massa yang datang seperti tsunami amarah.

Apa penyebabnya? Sebuah video viral memperlihatkan Eko dan rekannya, sesama artis sekaligus anggota DPR, Uya Kuya, berjoget santai di tengah rapat tahunan DPR. Tak hanya itu, Eko juga mengunggah parodi dengan sound "horeg" yang dianggap publik sangat tidak sensitif—terlebih saat DPR tengah disorot karena tunjangan fantastis seperti Rp50 juta per bulan untuk rumah, dan Rp12 juta per bulan untuk beras.

Kombinasi antara kemarahan publik, krisis ekonomi, dan gelombang PHK membuat Eko jadi simbol kemuakan warga terhadap elit politik yang dinilai tak berempati.

Eko Pasrahkan Nasib ke Partai, Fokus Pulihkan Keluarga

Terkait statusnya yang dinonaktifkan dari keanggotaan DPR, Eko memilih untuk tidak banyak komentar. Ia menyatakan menyerahkan seluruh proses kepada Partai Amanat Nasional (PAN) dan sang ketua umum, Zulkifli Hasan.

“Urusan politik saya serahkan ke partai. Sekarang yang paling penting adalah keluarga. Saya lillahi ta’ala, semua saya pasrahkan.”

Menurutnya, trauma mendalam masih dirasakan oleh sang istri dan anak-anaknya. Pemulihan psikologis keluarga kini menjadi prioritas utamanya.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut