PEMALANG. iNews.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr Dewi Aryani M.Si bersama Balai Besar POM Semarang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Banjaran, Kecamatan Adwerna, Kabupaten tegal, pada Rabu 8 Juni 2022 pagi.
Dewi Aryani didampingi langsung oleh Kepala Balai Besar POM Semarang, Sandra M Linthin bertemu para pedagang dan memberi pemahaman kepada pedagang pentingnya menjual makanan yang aman untuk pembeli.
Tim Balai Besar POM Semarang juga mengambil 16 sampel produk dari beberapa pedagang untuk dilakukan uji test cepat, diantaranya kerupuk, tahu, tempe, ikan asin, kue basah, dan lainnya. Dari 16 sample tersebut, 3 diantaranya mengandung bahan pengawat jenazah (borax) yakni jenis ikan asin.
Kepada awak media, politisi yang akrab disapa DeAr ini mengatakan bersama Balai POM Semarang akan terus melakukan kegiatan ini, guna menjamin keamanan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan ataupun produk-produk lainnya.
"Kami bersama Balai POM Semarang akan terus melakukan kegiatan seperti ini, baik sosialisasi maupun uji test cepat guna memastikan apa yang dikonsumsi masyarakat aman untuk kesehatan," jelas Dewi Aryani.
Terpisah, Kepala Balai Besar POM Semarang, Sandra M Linthin meminta dinas terkait untuk terus melakukan pengawasan terhadap supplier-suplier nakal yang masih memasok produk yang bahaya untuk kesehatan.
"Kami memiliki keterbatasan untuk menjangkau seluruh wilayah yang ada di Propinsi Jawa Tengah, untuk itu peran dinas terkait harus semakin dimaksimalkan guna memastikan produk yang masuk ke pasar dan dikonsumsi masyarakat aman," harap Sandra.
Tak berhenti disitu, setelah melakukan pemantauan di Pasar Banjaran, Dewi Aryani dan Balai Besar POM Semarang langsung menyambangi beberapa desa di Kecamatan Adiwerna guna melalukukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana menjadi konsumen cerdas dalam memilih obat dan makanan.
"Kegiatan ini akan terus kami lakukan, bekerja sama dengan Balai Besar POM Semarang, agar masyarakat terjamin kesehatannya dan mampu menjadi konsmen yang cerdas. Peran Kepala Desa di Kabupaten Tegal juga harus maksimal, satu sisi menggenjot produk-prosuk UMKM bisa dibeli masyarakat luas, Kades juga harus terus melakukan sosialisasi yang UMKM produksi adalah produk yang aman," pungkas Dewi Aryani.
Editor : Lazarus Sandya Wella