Pemalang, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bakal menggelar operasi pasar murah sebagai upaya mengendalikan inflasi paska kenaikan harga BBM.
Hal ini guna merespon cepat arahan pemerintah pusat melalui zoom meeting terkait pengendalian inflasi dampak kenaikan harga BBM yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian beberapa hari lalu.
Pemkab Pemalang langsung menindaklanjutinya dengan mengundang Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) guna membahas teknis operasi pasar yang menurut rencana akan dilaksanakan Selasa, (1/11/2022).
Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang Bagus Sutopo usai memimpin rapat teknis TPID di ruang rapat Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang, menjelaskan operasi pasar tersebut dimaksudkan untuk mengurangi dampak adanya inflasi kenaikan harga BBM sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beberapa bahan kebutuhan pokok yang ikut melejit harganya.
“Disini TPID Kabupaten Pemalang bekerjasama dengan Bulog dan Bank Indonesia nanti akan mengadakan operasi pasar dan akan memberikan subsidi terhadap tiga komoditas berupa beras, minyak goreng dan gula,” ungkapnya Selasa, (26/10/2022).
Sementara untuk menghadapi selama masa inflasi ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat Pemalang untuk membatasi diri pada kegiatan – kegiatan yang bersifat konsumtif. Sedangkan untuk ketergantungan terhadap kebutuhan pokok sebetulnya ada solusi alternatif adalah barang substitusi (barang penganti lain).
“Contoh bagi kawan kawan yang biasa mendapat sumber makanan pokok dari karbonya itu, tidak harus karbonya itu bersumber dari beras tapi bisa dari umbi umbian yang lain juga bisa. Artinya inflasi ini bisa disikapi dengan pola hidup, gaya hidup dan mengatur pola pengeluaran kita sebagai masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Lazarus Sandya Wella
Artikel Terkait