Jalan sepanjang 300 meter itu rusak akibat tingginya intensitas air hujan dan tanah yang bergerak di daerah setempat.
Selain melakukan rekonstruksi pada jalan di Kabupaten Brebes tersebut, pihaknya juga akan melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang rusak karena bencana alam, maupun kondisi aspal yang sudah tua.
"Juga pada ruas-ruas yang mengalami kerusakan karena aspal sudah tua. Ada di Purworejo-Magelang, Kutoarjo-Bruno (batas Kabupaten Wonosobo), Kutoarjo - Ketawangrejo (Kabupaten Purworejo). Ini diprogramkan untuk over lay ulang," ungkap Hanung.
Disamping itu, pihaknya juga tetap melakukan pengawasan dan perawatan terhadap ruas jalan provinsi agar tetap dalam kondisi layak sesuai instruksi yang diberikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
"Sampai sejauh ini sudah hampir selesai, tapi pemeliharaan tetep berjalan. Pemeliharaan rutin tiap tahun, tiap bulan, tiap hari berjalan. Gak berhenti sampe akhir tahun angaran, bahkan sampai anggaran baru juga tetap berjalan," pungkas Hanung.
Pemprov Jawa Tengah pun menggandeng beberapa pihak guna mencapai target perbaikan infastruktur tersebut, mulai dari pemerintah daerah, perusahaan, dan juga masyarakat yang sudah tergabung dalam Kelompok Masyarakat Bina Marga.
Editor : Sandi
Artikel Terkait