Hal itu diakui oleh Ketua HMI Pemalang, Surya, dimana data tempat-tempat prostitusi di wilayah Kabupaten Pemalang belum dimiliki sepenuhnya.
Disinggung mengenai aksi unjukrasa yang gagal dan diganti dengan diskusi, ia mengatakan terpaksa melakukan itu setelah ada pertimbangan dari berbagai pihak.
"Kami sudah mencari informasi tempat protitusi, tetapi hanya itu yang kami ketahui, dan gagalnya unjukrasa setelah ada nasihat dari pihak intelkam," ucapnya.
Meski begitu, Surya menegaskan, aksi akan kembali digelar jika dalam waktu 1 bulan pemerintah daerah Kabupaten Pemalang tidak melakukan progres sebagaimana tuntutannya.
"Kami akan unjukrasa kembali, jika tuntutan kami tidak ada progres," tutupnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait