Transformasi Digital, MAN Pemalang Dapat Bantuan Bank Dunia Bangun Smart Classroom dan Smart Library
PEMALANG, iNewsPemalang.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pemalang mendapat bantuan dari Bank Dunia untuk menunjang pembelajaran dalam menghadapi transformasi digital. Bantuan itu berupa dana senilai 1 miliar rupiah lebih yang diperuntukan untuk pengadaan perangkat komputer dan sarana Smart Classroom dan Smart Library untuk Tahun Anggaran 2024.
Kepala Sekolah MAN Pemalang, Drs. H. Ahmad Najid M.Pd.I. mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan bantuan dari Bank Dunia (World Bank) untuk mendukung kegiatan pembelajaran digital atau Madrasah Digital Learning (MDL).
Hal itu disampaikan Ahmad Najid kepada iNews Pemalang dalam acara Diseminasi Madrasah Digital Learning yang bertajuk 'Mewujudkan Transformasi Digital Melalui Digitalisasi Madrasah' di Jalan Tentara Pelajar No. 12 Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang, Kamis, (12/12/2024).
"Alhamdulillah sekolah MAN Pemalang dapat bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp1.029.703.000, jadi ini satu bantuan yang sangat mendukung untuk peningkatan MAN Pemalang dalam rangka menghadapi transformasi digital," kata Ahmad Najid.
Najid mengatakan dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya akan membangun sarana Smart Classroom dan Smart Library, dengan harapan akan dapat membantu bagi guru dan siswa untuk mempermudah pembelajaran di era sekarang yang semua serba digital.
"Jadi kita rencanakan satu konsep bahwa di era sekarang dalam transformasi digital itu, MAN Pemalang khususnya para guru dan siswa harus menyikapinya sebagai satu era di mana era ini akan mempermudah proses pembelajaran, yang kedua adalah memberi peluang anak-anak untuk berkreasi, jadi pembelajaran dengan digital, kemudian anak-anak berkreasi membuat konten-konten yang nanti melahirkan namanya Library Everywhere," ujar Najid.
Lebih lanjut Najid mengatakan, dengan konsep Smart Classroom para siswa akan lebih berkreasi membuat konten, yang kemudian turun menjadi satu karya anak-anak dalam konten-konten yang bisa dilihat dalam aplikasi, poster-poster di Library Everywhere.
"Jadi semuanya pojok baca dan sebagainya, semua berbicara apa isi dari foto sampai isi dari poster tersebut," sambungnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait