Namun ada juga yang menyebutkan nama asal dari Gunung Slamet adalah Gunung Gora (Api). Agar gunung itu tidak membahayakan masyarakat, maka Syekh Maulana Maghribi memberikan nama Gunung Slamet yang artinya selamat.
Dan diyakini oleh masyarakat, bahwa dengan nama Gunung Slamet maka gunung api yang aktif itu tidak akan meletus. Sehingga selalu memberikan keselamatan bagi masyarakat.
Berdasarkan cerita rakyat sekitar, bahwa yang memberi nama Gunung Slamet adalah Syekh Maulana Maghribi, seorang ulama dan penyebar agama Islam dari negeri Rum-Turki.
Dari cerita yang hingga kini masih berdengung di masyarakat, konon Syekh Maulana Maghribi terkena penyakit kulit, kemudian ia mendengar suara gaib yang menganjurkannya pergi ke arah barat.
Syekh Maulana Maghribi juga melihat cahaya misterius di langit yang membuatnya terpana dan penasaran. Kemudian ia mengikuti sumber cahaya itu hingga akhirnya sampai di lereng Gunung Slamet.
Di tempat itu, Syekh Maulana Maghribi menemukan sumber air panas yang memiliki tujuh pancuran. Ia lalu mandi di pancuran air panas itu, dan kemudian penyakit kulitnya sembuh.
Karena mendapatkan kesembuhan atas penyakit kulit, Syekh Maulana Maghribi kemudian memberikan nama gunung itu, Gunung Slamet, yang artinya selamat.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait