PEMALANG, iNews.id - Lantaran mengira bapaknya yang seorang tukang becak akan dirazia Satpol PP, seorang lelaki dalam gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di depan pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Ashari Pemalang, senin (14/11/2022).
Lelaki ODGJ tersebut diketahui bernama Slamet (35), warga dukuh Mengoneng, Bojongbata, Pemalang kota.
Ajari (45) seorang juru parkir di RSUD M Ashari mengatatakan, Slamet memang sudah lama mengalami gangguan jiwa, informasinya juga pernah di rawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Semarang.
Menurut penuturan Ajari, setiap harinya Slamet bersama bapak tirinya yang bernama Amron (60) yang bekerja sebagai seorang penarik becak dan mangkal tiap hari di RSUD M Ashari Pemalang.
"Slamet itu dengan setia menunggui bapaknya yang lagi mencari nafkah narik becak, bahkan terkadang kalau bapaknya lagi bawa penumpang dirinya juga mengikuti sambil berlari di belakang becak yang sedang di kayuh bapaknya," tutur Ajari.
Masih menurut Ajari, pada sekitar jam 11.00 WIB siang tadi ada petugas dari Satpol PP, mungkin dalam rangka kegiatan razia termasuk menangani ODGJ, akan tetapi dikira oleh Slamet, bapaknya yang akan digaruk oleh Satpol PP, kemudian si Slamet ngamuk.
"Ya namanya saja orang kurang waras mas maklum," ujar Ajari menjelaskan.
Ditempat yang sama, Amroni bapak tiri Slamet mengatakan, kalau anaknya mau untuk diobati ya silahkan saja.
"Kalau mau diobati ya silahkan, saya terima kasih " ujarnya singkat.
Terpisah, Bangun (50) petugas Satpol PP Pemalang mengatakan, jika pihaknya bisa saja membawa Slamet, tetapi jika ada keluarganya yang mau mengurus dan bertanggung jawab ya dikembalikan ke keluarganya.
Editor : Aryanto