Dari ketiga makam tersebut, makam Syekh Pandan Jati yang paling ramai diziarahi, karena diyakini sebagai salah seorang tokoh dari Mataram.
Beberapa sumber menyebut, Syekh Pandan Jati adalah seorang pembesar Kerajaan Mataram yang konon dituduh melakukan korupsi dan dihukum seumur hidup, lalu pergi mengasingkan diri ke wilayah barat, tepatnya di kawasan hutan Bantarbolang.
Singkat cerita, kemudian dia bertemu Mbah Bantarbolang dan diizinkan tinggal di rumahnya. Meyakini bahwa Syekh Pandan Jati adalah orang yang baik, akhirnya diangkat menjadi muridnya. Bersama murid Mbah Bantarbolang lainnya yaitu Syekh Palintaran, Syekh Pandan Jati digembleng menjadi pribadi yang sangat tangguh secara lahir dan batin.
Setelah keduanya mewarisi ilmu dari Mbah Bantarbolang, dan menjadi orang sakti yang konon mampu menerawang sebuah peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang, keduanya pun diuji oleh sang guru, guna mencari penerus pemimpin Padepokan.
Editor : Aryanto