PEMALANG, iNewsPemalang.id - Mungkin anda pernah merasa mengantuk dan lesu setelah sarapan pagi, padahal makanan seharusnya memberikan energi untuk memulai beraktifitas.
Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kondisi tersebut. Ada baiknya anda memahaminya agar dapat membantu membuat pilihan untuk tetap berenergi sepanjang pagi.
Dilansir dari Times of India, Rabu (20/9/2023), berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi anda merasa mengantuk dan lesu setelah sarapan.
Kualitas tidur yang buruk pada malam hari juga dapat memengaruhi tingkat energi pagi hari, sehingga tubuh merasa lelah. Usahakan kualitas tidur di malam hari terjaga dengan baik, hal itu penting untuk kewaspadaan di siang hari.
Kurang protein dapat memicu tubuh merasa lelah. Karenanya protein sangat penting untuk menjaga tingkat energi dan meningkatkan kewaspadaan. Ada baiknya mengkonsumsi sumber protein seperti telur, yoghurt, daging tanpa lemak, atau pilihan nabati untuk dapat membantu tubuh terjaga dan lebih berenergi.
3. Dehidrasi
Setelah tidur malam, tubuh akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan perasaan lelah dan lesu. Minum air yang cukup atau teh herbal saat sarapan dapat membantu mengatasi hal ini.
4. Kadar Gula Darah.
Salah satu faktor penting penyebab rasa ngantuk setelah sarapan adalah dampak makanan terhadap kadar gula darah.
Karbohidrat yang dikomsumsi seperti sereal, roti, atau makanan manis. Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang masuk ke aliran darah.
Peningkatan pesat kadar gula darah akan menyebabkan lonjakan insulin untuk mengaturnya. Masalah muncul ketika respons insulin ini berlebihan sehingga menyebabkan kadar gula darah turun dengan cepat sehingga dapat membuat anda merasa lelah dan lesu. Kondisi ini sering disebut sebagai sugar crash.
Namun, anda dapat menghindari hal itu dengan cara memilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan padukan dengan protein dan makanan kaya serat untuk memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah.
Editor : Aryanto