"Selain itu, tidak ada sistem pengamanan memadai yang dibuat secara tertulis agar bisa dijadikan petunjuk dan dibaca oleh pengunjung saat memasuki wahana tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan," ujarnya.
Dia menambahkan, keterangan awal dari pemilik wahana tersebut akan dianalisis.
"Terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian, saat ini Tim Labfor sedang bekerja untuk mengecek jenis kaca yang digunakan, klasifikasi kaca, dan kelayakan konstruksi jembatan kaca tersebut," ungkapnya.
Dia juga menunjukan contoh beberapa bagian yang dicek Tim Labfor, antara lain ukuran dari kaca yang digunakan.
"Yang kami dalami di TKP bahwa tebal kaca adalah sekitar 1,2 sentimeter, kemudian lebar (panjang masing-masing sisi) sekitar 118 cm. Ini akan kami cek,” imbuhnya.
Editor : Aryanto