Karena itu, lanjut Maulana, penting bagi tim sukses Eka Widodo untuk segera menyiapkan visi ekonomi yang ditawarkannya.
"Masyarakat akan menjadikan visi ekonomi tersebut sebagai referensi untuk menjatuhkan pilihan kepada Eka Widodo," ujarnya.
“Yang membedakan (Mas) Eka dengan calon lainnya adalah visi ekonominya yang tajam dan konkret. Sudah 1.000 purnama, Pemalang hidup dalam ketidakpastian ekonomi. Masyarakat butuh Bupati yang mampu membangun ekonomi Pemalang,” imbuhnya.
Maulana memastikan dukungan masyarakat pasti akan diberikan kepada Eka Widodo dan siapapun yang berniat memajukan dan mengembangkan perekonomian Pemalang.
Menurut Maulana, semangat perubahan yang besar membuat masyarakat akan memilih kandidat Bupati yang sungguh-sungguh menawarkan langkah perubahan ekonomi bagi kota Grombyang tersebut.
“Bagi masyarakat Pemalang, pilkada (2024) kali ini akan menjadi momentum perubahan besar untuk mengubah nasib dan ekonomi mereka,” kata Maulana.
Faktor lain yang cukup penting, imbuh Maulana, Eka Widodo merupakan seorang santri. Eka Widodo sempat belajar sebagai santri di Pondok Pesantren Attauhidiyah Cikura, kecamatan Bojong, Tegal.
Terpisah, Eka Widodo mengatakan, salah satu nasihat dari para Kyai yang selalu diingatnya, adalah soal hidup yang mesti berhasil dan bermanfaat bagi banyak orang. Karena itu, dia pun memilih hidup sebagai pengusaha untuk melaksanakan nasihat tersebut.
Editor : Aryanto