Menurut Puji, kebun kelengkeng yang ia garap berawal dari rasa penasarannya melihat banyak tanaman kelengkeng di wilayahnya yang tumbuh bahkan pohonnya besar- besar namun tidak ada yang berbuah. Dari situ dia mulai terdorong mencari tahu sebab tidak berbuahnya pohon-pohon kelengkeng itu.
"Awalnya saya penasaran, di sini banyak petani tanam pohon kelengkeng dan tumbuh bahkan pohonnya besar, namun tidak ada yang berbuah," kata Puji di lokasi kebun kelengkeng miliknya, Selasa (16/7/2024).
"Ternyata setelah saya belajar dari berbagai sumber, tanaman kelengkeng itu selain diberi pupuk dan penyiraman yang baik, perlu upaya perangsangan agar berbuah," imbuhnya.
Puji mengatakan, dia menanam kelengkeng sebanyak 120 pohon, dan telah berhasil berbuah setelah dilakukan perangsangan dengan obat organik booster.
"Alhamdulillah kemarin setelah saya coba kasih booster sudah berbuah," ujarnya.
"Mudah-mudahan beberapa bulan ke depan, tanaman kelengkeng di kebun kami sudah bisa berbuah serentak," imbuhnya, seraya kembali melanjutkan aktifitasnya.
Editor : Aryanto