Selama berlangsungnya Pasar Kamis Wage ini tidak diperkenankan untuk menggunakan media plastik. Hal ini untuk menjaga keasrian dan keunikan Pasar Kamis Wage.
Para pengunjung Pasar Kamis Wage bebas membeli dan menikmati makanan tradisional yang disukai. Seperti menyantap makanan umbi-umbian tradisional yaitu irut, talas, gembili, ubi, ganyong, griwol, krawu, dan kroco.
Suasana Pasar Kamis Wage di kawasan wisata Benowo Park Desa Penggarit. (Istimewa)
Selain itu, dapat juga menikmati nasi jagung ditambah sayur jantung dan berbagi jenis sayur lainnya. Serta, dapat membeli berbagai produk hasil bumi yang dikembangkan di Desa Penggarit seperti mangga dan jambu air.
Sembari menyantap makanan tradisional di bawah sejuknya pohon tua yang rindang, mata para pengunjung juga akan dimanjakan dengan menyaksikan berbagai pertunjukkan yang disuguhkan. Seperti siter jawa klasik atau pertunjukan seni musik perkusi dari angklung, tari monyet khas dari Desa Penggarit, dan berbagai pertunjukan seni lainnya.
Kenikmatan tersebut tidak selesai begitu saja, setelah rampung menyantap kuliner tradisional, pengunjung juga dapat bermain ke wahana-wahana yang terdapat di Taman Benowo Park, seperti panahan, taman kelinci, lapangan tembak, dan labirin.
Para pengunjung juga dapat menyaksikan kawanan monyet liar ekor panjang yang ada di Taman Benowo Park. Para pengunjung bebas memberi makan monyet-monyet tersebut dengan membeli pisang atau kacang tanah yang dijual oleh pedagang setempat.
Editor : Aryanto