Budidaya Nilam, Peluang Ekonomi Warga Desa Badak Kecamatan Belik Pemalang

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Budidaya nilam saat ini menjadi salah satu peluang ekonomi yang menjanjikan bagi warga Desa Badak, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pasalnya, selain bisa dijual berupa pohon, juga bisa disuling untuk diambil minyaknya.
Nilam merupakan tumbuhan semak yang tingginya bisa mencapai satu meter. Tanaman ini akan tumbuh baik pada kondisi yang teduh, hangat, dan lembap. Namun akan mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air.
Pohon Nilam memiliki bunga yang menyebarkan bau wangi yang kuat. Bijinya kecil dan untuk pembibitan biasanya dilakukan dengan cara menanam bagian dari tubuh induknya (vegetatif).
Kepala Desa Badak, Burhanudin, yang juga salah satu petani Nilam, mengatakan bahwa untuk saat ini budidaya Nilam bisa menjadi terobosan untuk menopang ekonomi masyarakat pedesaan.
Menurut Burhanudin, tumbuhan Nilam bisa dijual secara batang dengan kondisi kering per kilogram. Selain itu juga dapat diambil minyaknya melalui proses penyulingan.
Hasil penyulingan Nilam berupa minyak Atsiri yang memiliki nilai jual cukup mahal, mencapai Rp950.000 per kilogram.
"Saat ini harga minyak Atsiri Nilam mencapai Rp950.000," kata Burhanudin.
Editor : Aryanto