Meski harus bersaing ketat dengan produk plastik, Nurochim hingga saat ini masih tetap setia memutar piringan pembuat gerabahnya setiap hari. Keterampiln itu juga dia tularkan pada anak dan cucunya.
"Supaya produk gerabah dari Kelurahan Pelutan Pemalang tetap lestari dan semakin terkenal," ujarnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait