Bukan hanya itu, fakta mengejutkan lainnya yakni pada saat tim forensik tidak menemukan sisa sisa makanan di lambung para korban. Namun, polisi menyebut bahwa pihaknya menemukan bungkus makanan beserta struk pembelian dari salah satu supermarket.
“Ini kami teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan, termasuk struk belanja di salah satu supermarket, akan kami teliti lagi,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Hariadi.
Selain itu, Hengki juga mengatakan bahwa telah ditemukan lilin merah yang diduga menjadi sumber penerangan utama di rumah tersebut sejak diputusnya aliran listrik pada awal Oktober 2022. Penemuan lainnya yaitu adanya kapur barus dan satu kardus bedak bayi yang diduga digunakan untuk menghilangkan bau busuk.
Mengetahui itu, tim kedokteran kepolisian menyimpulkan bahwa kematian satu keluarga tersebut tidak disebabkan karena kelaparan. Pasalnya, pada 20 Januari 2022 keluarga tersebut telah menjual Mobil Honda Brio B 2601 BRK seharga Rp. 160 juta kepada pemilik salah satu showroom mobil berinisial R.
Editor : Lazarus Sandya Wella