Selain itu, Livy juga merasa tersinggung mengenai pertanyaan Deddy dibelakang layar yang menanyakan tujuan Livy datang ke podcastnya. Padahal sudah jelas, bahwa kehadiran Livy adalah sebagai tamu undangan, bukan atas kemauannya sendiri.
Saat itu, Livy mengaku sempat ingin menangis. Namun ia menahan hal tersebut karena tidak ingin ada kecanggungan, mengetahui terdapat pihak sponsor yang hadir di balik layar.
"Gue enggak membela diri gue sendiri di podcast itu. Bakalan canggung enggak sih? Awkward enggak sih misalkan kita di podcast 'kok you kayak gitu sih?' aneh kan," ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa dirinya bukan merupakan seseorang yang sensitif. Pasalnya, teman Livy yang berinisial P justru menanyakan apakah Livy baik - baik saja menghadapi pertanyaan Deddy yang seakan menyudutkannya.
Editor : Lazarus Sandya Wella