Lebih lanjut, Ade mengatakan, tersangka TAS juga membujuk korban dengan hal hal bohong.
"Kebohongan yang disampaikan yakni mengaku bisa melindungi korban makluk halus yang sering mengganggu," ujarnya.
Hal itu dibuktikan dengan penemuan 3 pohon bidara yang dijanjikan tersangka untuk mengusir makhluk halus.
Selain itu, Ade menuturkan, tersangka TAS juga menjanjikan bisa mengatasi kesulitan belajar korban.
Pasalnya, korban juga sempat mengeluh kepada TAS tentang kesulitannya mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Tak hanya berbuat cabul, tersangka TAS yang juga merupakan teman ibu korban juga sempat menunjukkan vidio asusila sebelum melakukan aksinya.
Menurut hasil penyidikan, pelaku TAS diketahui telah melakukan tindakan bejatnya sebanyak 12 kali.
TAS akhirnya tertangkap saat melakukan pencabulan di Mobil Grand Livina XV.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait