Seperti yang terlihat dalam kehidupan sehari – hari, semut kerap mengerubungi bangkai hewan yang sudah mati entah itu kecoa, cicak, tikus, dan lain – lain. Hal inilah yang membuat semut bisa saja membawa bakteri, jamur, maupun mikroorganisme lain yang dapat menjadi penyebab penyakit.
Meskipun bahaya tersebut tidak selalu terjadi, bagi orang yang lebih sensitif hal itu mungkin saja terjadi.
Melansir dari klikdokter.com, seorang dokter bernama dr. Devia Irine Putri menuturkan bahwa makanan yang telah dikerumuni semut sebaiknya dibuang dan tidak dimakan lagi.
“Makanan yang sudah disemutin pasti kebersihannya akan berkurang. Ini karena kita tidak tahu semut itu datangnya dari mana. Bisa saja melewati kotoran atau bangkai binatang lain. Ketika makanan sudah dikerumuni semut, memang sebaiknya langsung dibuang,” tutur dr. Devia, dikutip dari klikdokter.com (6/7/2022).
Editor : Abdul