Melihat antusiasme ribuan peserta, Ganjar meyakini pelaksanaan TDB ke-12 ini telah ditunggu sejak lama. Dia berharap tahun-tahun berikutnya terus berjalan dengan rute yang lebih menarik.
“Mudah-mudahan rute berikutnya, tahun depan juga jauh lebih menarik, dan kita akan undang lebih banyak lagi,” katanya.
Ganjar mengatakan, rute hari kedua ini tak terlalu berat. Sebab tidak ada jalur ekstrem seperti pada hari pertama, yakni jalur New Selo.
“Goweser rata-rata pasti akan menikmati betul, relatif nggak ada (rute yang berat) kalau ini,” tuturnya.
Tour de Borobudur menjadi event sport-tourism yang terus digalakkan Ganjar. Selain itu, Ganjar mengatakan event lain juga akan menyusul, yakni Borobudur Marathon.
“Yang sekarang Tour de Borobudur, minggu depan kita Borobudur Maraton. Jadi kita genjot terus menerus agar tourism-nya mulai berjalan, dan masyarakat di sekitarnya bisa menikmati. Dan tentu saja makin banyak orang mau berolahraga,” tandasnya.
Editor : Lazarus Sandya Wella