PemalangiNews.id - Puluhan warga dari luar Kota Bandung, seperti Cilacap dan sekitarnya rela mengantre di pintu masuk untuk menulis surat di tembok Gedung Pakuan.
Mereka banyak yang menulis doa sekaligus ucapan berbela sungkawa di kertas warna-warni yang telah disediakan.
Ada juga yang datang untuk bertakziah atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Mereka datang lantaran ingin ikut berbela sungkawa kepada keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang baru saja kehilangan putra sulungnya.
Beberapa dari mereka ada yang kebetulan kakak tingkat Emmeril saat berkuliah di ITB.
Sedangkan pengunjung yang lain mengaku sangat terenyuh dengan unggahan-unggahan perjuangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil mencari separo jiwa mereka di Sungai Aare.
”Meski saya juga enggak kenal, tapi kami ingin bersimpati karena saya yakin Kang Emil orang baik. Saya ikut sedih melihat informasi tentang Eril di media sosial,” tutur para tamu.
Editor : Anila Dwi